Rabu, 19 Mei 2010

Hey kamu tidak sendiri!

Saat kita melihat jutaan manusia yang memanfaatkan isi bumi dan menginjakan kaki diatasnya, hanya sekian persen dari mereka memperdulikan lingkungan di sekitarnya. Namun orang tersebut tidak sendirian memperjuangkan keawetan Mother Eart. Masih banyak orang-orang seperti kamu yang peduli lingkungan di tiap belahan negara.
 Adanya satu hari mematikan listrik selama satu jam, menyadarkan bahwa planet ini perlu istirahat, bayangkan jika bumi sebuah manusia di tiap detiknya mengeluarkan daya.  Merekalah para prajurit hijau yang mencintai lingkungannya sangat peduli, saya salut pada mereka yang lebih dahulu sadar pentingnya menjaga ekosistem bumi lebih dahulu ketimbang saya. Prajurit hijau bersemangatlah selalu!

Selasa, 18 Mei 2010

Surat untuk Tuhan

Surat kepada Tuhan:




 

Tuhan bumi sudah tak perawan lagi…

Banyak polusi memperkosa seluruh isinya…

Badai, banjir, tsunami, gempa menjamahnya…


Penebangan liar, pembangunan, pencemaran air merobek keindahannya..

Terengah-engah nafasnya, berteriak terpecah dalam samudera

Menangis di tiap rintik hujan..

Terdiam di birunya langit

Bumi ku, ku tulis sebuah surat untuk menolongmu


Sebuah curahan hati agar kau dapat naungi anak cucuku

Bersabarlah, kesadaran manusia memang selalu terlambat





Minggu, 09 Mei 2010

Green Breathless


Ketika melihat kartun avatar ada petikan kalimat yang sangat manis
 ”kita adalah salah satu ekosistem besar yang saling berhubungan”.
Hal tersebut mengingatkan kita bahwasanya penting dan suatu keharusan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Apabila salah satu jaringan ekosistem tersebut rusak maka jaringan ekosistem yang lain akan terganggu, seperti misalnya ketika hutan gundul dan tak tersisa tumbuhan maka hewan yang ada disekitarnya mati dan manusia yang disekitarnya pun di rugikan dengan adanya tanah longsor dan banjir, akibatnya yang terjadi mungkin perlahan namun mematikan. Pelajaran lama dan mudah untuk membaca namun sulit untuk menyadarkan diri sendiri pentingnya menjaga sebuah ekosistem. Sebelum menanamkan penghijauan tanamkanlah kesadaran dalam diri kita untuk senantiasa menghargai alam.

Jumat, 07 Mei 2010

luv paper...




One Day for Papper…




One day for paper adalah bentuk aksi kepedulian tentang lingkungan hidup yang mana menyerukan satu hari tanpa kertas. Karena tanpa kita sadari jutaan pohon ditebang untuk memproduksi kertas yang sering kita sia-siakan padahal pohon tersebut sangat berpengaruh terhadap ekosistem di Bumi ini.

Fakta: Sadarkah kalian bahwa satu rim kertas (500 lembar) menghabiskan 2 meter persegi hutan alam atau 1 batang pohon. Konsumsi kertas Indonesia per kapita kurang dari 27 kilogram/orang/tahun. Diprediksi, 10 tahun ke depan Indonesia tidak memiliki hutan lagi, apakah kita akan berpangku tangan? Sebagai pewaris bumi kita hanya meminjamnya, jangan biarkan generasi kita yang sengsara hanya karena kita kurang peduli. Mulailah dari hal kecil, dengan memakai kertas seefisien mungkin, dengan hal kecil tersebut bisa berdampak besar bagi kehidupan bumi ini.